Kamis, 23 Desember 2010

ORGAN TUBUH AKAN BERFUNGSI DENGAN BAIK, APABILA KEBUTUHAN AIR TERPENUHI

Air putih sangatlah banyak manfaatnya bagi kesehatan manusia. Manfaat air putih tidak berhenti pada soal diminum saja, ternyata mandi atau berendam juga merupakan kebutuhan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan penyembuhan penyakit. Seseorang yang kekurangan makan masih dapat bertahan sampai beberapa hari, tetapi kekurangan air bisa berakibat fatal, karena air merupakan bagian terbesar dari komposisi tubuh manusia.
Menurut Dr. Elvina Karyadi, MSc, ahli gizi, dalam tubuh seorang pria dengan berat rata-rata 70 kg memiliki kandungan air di dalam tubuhnya kira-kira 45 liter. Sedangkan wanita, kandungan airnya sedikit lebih rendah dan komposisi lemak lebih besar. Dari total 45 liter kandungan dalam tubuh tersebut, sekitar 30 liter terdapat dalam sel tubuh (intraseluler), sedangkan 15 liter berada di luar sel (ektraseluler). Yang termasuk air di luar sel adalah air dalam cairan otak, cairan mata dan hidung, termasuk juga cairan pada saluran pencernaan.
Bila kandungan air dalam masing-masing organ tersebut tetap dipertahankan sesuai kebutuhan, maka organ tersebut akan tetap sehat. Sebaliknya bila menurun, fungsinya juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus, dan lain sebagainya. Maka bisa dibayangkan betapa besar peran air dalam tubuh.
Betapa penting asupan air setiap hari, juga bisa dilihat dari banyaknya air yang pasti dikeluarkan dari tubuh setiap hari melalui beberapa mekanisme. Ada yang melalui air seni, tinja, keringat, dan juga melalui saluran pernapasan.
Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter perhari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 – 400 gram perhari, kandungan airnya sekitar 60 – 90 persen bobot tinja atau sekitar 50 – 60 ml air sehari.
Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara sekitarnya.
Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan pengisian kurang cepat dilaksanakan. Jelas, karena ada hubungan yang sangat erat antara kualitas dan kandungan air dalam tubuh dengan respons tubuh kita.
Semakin banyak kita melakukan aktivitas, air akan lebih banyak terkuras dari tubuh. Apalagi orang yang tinggal di negara tropis di mana energi yang dikeluarkan lebih banyak. Sebab itu, para pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum bila terasa haus. Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!
Air putih juga bersifat "menghanyutkan" kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang; tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin.
Menyadari betapa air amat menunjang kesehatan tubuh, tidak ada salahnya jika kita tetap memenuhi kebutuhan tubuh akan air. Hal itu akan banyak manfaatnya yang akan dirasakan oleh tubuh kita dalam melakukan segala aktivitas kita sehari-hari.

Tidak ada komentar: