Senin, 29 November 2010

Pentingnya Air Bagi Tubuh Manusia

Dari dulu, kebanyakan dari masyarakat kita, apabila dalam melakukan aktifitasnya di mana atau ke manapun, baik ke tempat kerja ataupun dalam perjalanan jarak jauh atau dekat, selalu membawa air minum. Hal ini membuktikan bahwa betapa pentingnya kebutuhan akan air.
Akan tetapi, beberapa tahun terakhir ini, karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak perusahaan-perusahaan yang menawarkan berbagai macam minuman yang menyegarkan dan memberikan stamina baru bagi masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi. Sehingga bila haus di tengah jalan, kebanyakan dari kita lebih suka membeli sebotol minuman ringan beraroma teh atau soda atau pun air mineral. Hal ini sudah menjadi trand pada masyarakat kita karena kemudahan yang didapat di pedagang ataupun karena keperaktisan sehingga mudah didapat dan dibawa.
Oleh karena itu, kebutuhan tubuh akan air memang tidak bisa dibantahkan. Di samping air sebagai penghilang dahaga, juga air sangat penting dalam memelihara keseimbangan serta proses metabolisme tubuh. Apabila asupan air ke dalam tubuh tidak seimbang dengan pengeluaran, maka sudah dipastikan kita akan mengalami gangguan ataupun dehidrasi.
Sebaiknya kita memilih minuman yang baik dan tidak menibulkan resiko bagi kesehatan dalam memenuhi kebutuhan akan air dalam tubuh. Air putihlah merupakan yang terbaik untuk kebutuhan itu, waluapun pada kenyataannya minuman ini kalah populer dengan minuman beraroma dan beranekarasa yang beredar di pasaran.
Mungkin banyak yang belum tahu sebegitu pentingnya mengkonsumsi cukup air putih setiap harinya. Atau, bahkan Anda sudah tahu tapi terserang malas untuk memenuhi jumlah takarannya yang sudah dianjurkan oleh dokter dengan berbagai alasan. Sebut saja salah satunya yaitu karena ‘takut keseringan buang air kecil, repot!’. Dan, mungkin banyak alasan-alasan lain yang mumbuat Anda malas untuk menjalankan hal tersebut.
Memang ada resikonya, bagi kita yang banyak minum air pastinya akan menimbulkan bolak-balik ke toilet. Namun, apabila dibandingkan antara resiko dengan manfaat yang didapat maka sudah pasti manfaatnya akan jauh lebih besar dari pada kerepotannya.
Salah satu manfaat yang didapat dari Air putih yang cukup akan membuat metabolisme tubuh berjalan baik sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit, membuat kulit tampak segar dan terhindar dari kekeringan. Minumlah air yang bersih, mengandung mineral, bebas kontaminan, bebas bakteri serta segala macam jenis penyebab penyakit. Dari kebutuhan dasar tersebut, bisa dipastikan bahwa air merupakan sarana untuk menjadikan manusia tersebut akan selalu sehat.
Pada perinsipnya, awal terbentuknya manusia manusia, yaitu ketika sel telur yang dibuahi di dalam rahim ibu memiliki kandungan air sekitar 96 persen. Sedangkan setelah bayi itu lahir, tubuh bayi tersebut memiliki kandungan air sekitar 80 persen. Begitu juga dengan semakin tubuh manusia berkembang menjadi dewasa, maka presentase air dalam tubuh akan berkurang sampai pada batas tetap, yaitu sekitar 70 persen atau sekitar 2/3.
Perlu kita ketahui, bahwa otak dan darah merupakan dua organ penting dalam tubuh yang memiliki kandungan air yang sangat tinggi. Otak memiliki kandungan air sekitar 90 persen, sementara darah memiliki kandungan air 95 persen. Sedangkan tulang yang keras pun mengandung 22 persen air. Dari hal tersebut, sudah jelas bahwa komponen atau kandungan air yang ada dalam tubuh manusia merupakan komponen yang memiliki presentase paling besar, sehingga bisa juga dikatakan kita hidup sebagai air. Jadi manusia itu sebenarnya air. Ini semua merupakan salah satu bukti otentik betapa kita tidak dapat terlepas dari air.
Berdasarkan hasil penelitian, bahwa sesungguhnya manusia bisa mempertahankan hidupnya tanpa diasupan makananan sama sekali selama 5–7 hari. Akan tetapi, manusia akan mati apabila selama 3 hari saja tidak kemasukan air (minum) sama sekali. Karena, dalam tubuh manusia memilliki kandungan air yang lebih banyak dibandingkan dengan zat lainnya.
Air yang sangat penting bagi kesehatan dikarenakan efek bentuknya, hal ini disebut air heksagonal. Di mana air tersebut berperan sebagai antioksidan dengan mengikat radikal bebas H+ dan OH-. Oleh karena itu, jika air seperti ini dikonsumsi, boleh jadi akan muncul reaksi di dalam tubuh, seperti pilek, bersin, batuk, mual, berkeringat, biduran, dan sering buang air besar maupun air kecil. Reaksi seperti ini wajar karena kemungkinan banyaknya racun di dalam tubuh sehingga air heksagonal membersihkannya.

A. Fungsi Air Bagi Tubuh
Segelas air saat cuaca panas memang sangat melegakan dahaga atau rasa haus. Rasa haus pada setiap orang tersebut merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. Para ahli kesehatan menyarankan supaya Anda mengonsumsi air putih yang cukup setiap hari agar metabolisme tubuh berjalan baik dan normal. Air tersebut diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi.
Jumlah air yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus, dan lain sebagainya. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan.
Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter perhari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 – 400 g/hari, kandungan aimya sekitar 60 – 90 persen bobot tinja atau sekitar 50 – 60 ml air sehari.
Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara sekitamya.
Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan Anda tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. James M. Rippe memberikan saran untuk minum air paling sedikit seliter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus Anda. Pasalnya, kehilangan 4 persen cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja Anda sebanyak 22 persen! Bisa dimengerti bila kehilangan 7 persen, Anda akan mulai merasa lemah dan lesu.
Jika bekerja di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus untuk menyeimbangkan suhu. Sedangkan khusus bagi perokok kapasitas konsumsi air putih harus lebih banyak dari ketentuan yang banyak dianjurkan oleh para ahli kesehatan yaitu ditambah setengahnya.
Ada beberapa fungsi air bagi tubuh, yaitu:
1. Menjaga kelembaban organ di dalam tubuh agar tetap sejuk.
Organ tubuh yang kekurangan air maka akan terlihat dari bentuknya yang semakin mengempis. Hal ini disebabkan karena kehilangan kelembaban pada setiap bagian organ tubuh. Begitu juga dengan kulit luar yang membungkus tubuh kita, ia terlihat akan kusam dan mengkerut.
Selanjutnya, apabila kita kekurangan minum air yang bermineral, maka tubuhpun tidak akan cukup mengeluarkan keringat. Hal ini akan berakibat sangat fatal, yaitu akan berakibat volume darah menurun sehingga sistim sirkulasi pun akan bermasalah. Efek yang dirasakan kita secara langsung adalah kita akan pusing atau aga sesak napas.
Apabila kita tubuh kita mengeluarkan keringat maka itu merupakan salah satu isyarat bagi kita bahwa tubuh kita harus diisi ulang dengan banyak minum air putih. Walaupun apa yang dirasakan, ketika tubuh mengeluarkan keringat, akan terasa geli atau gerah. Tetapi berkeringat sangatlah penting. Dengan berkeringat tubuhpun akan tetap terasa segar.
2. Menjaga volume dan kekentalan darah dan getah bening.
Carian dalam tubuh memiliki manfaat untuk menjaga agar darah dan getah bening dalam tubuh mempunyai volume dan kekentalan yang cukup. Darah dan getah bening akan menjadi kental, apabila tubuh kurang cairan, dikarena cairan dalam darah dan getah bening disedot untuk kebutuhan dalam tubuh. Sehingga akan mengakibatkan aliran darah tidak akan lancar karena sudah mengental. Kondisi tersebut terutama menimpa mereka yang terbebani aktivitas fisik dan pikiran yang berisiko menimbulkan beban psikologis atau stres. Yang paling berbahaya adalah jika aliran darah menuju ke otak tersendat gara-gara kurang minum air putih.
Jika kita kurang mengkonsumsi air, efek yang dirasakan secara keseluruhan memang tidak terasa. Tapi konsekuensinya adalah secara otomatis tubuh akan menyeimbangkan diri dengan cara mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri. Salah satunya adalah dari darah.
Akan sangat fatal dan berbahaya bagi tubuh apabila darah kekurangan air, karena akan mengalami kekentalan. Sehingga efek yang ditimbulkan dari kekentalan darah tersebut, akan mengakibatkan perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu.
Darah yang kental tersebut juga akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat untuk menyaring racun dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus, sehingga jika harus menyaring darah yang kental maka ginjal harus kerja ekstra keras. Bukan tidak mungkin ginjal akan rusak dan bisa saja kelak akan mengalami cuci darah atau dalam bahasa medis biasa disebut hemodialisis. Itu pengaruh kurang air terhadap kerja darah dan ginjal.
Selanjutnya, bagaimana dengan otak? Perjalanan darah yang kental tersebut juga akan terhambat saat melewati otak. Padahal, sel-sel otak paling boros mengonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Sehingga fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal dan bahkan bisa cepat mati. Kondisi tersebut akan semakin memicu timbulnya stroke.
3. Menjaga suhu tubuh
Fakta medis menunjukkan tubuh manusia 70 persen terdiri dari cairan. Fungsi-fungsi cairan ini adalah untuk memroses pencernaan, penyerapan, sirkulasi, produksi air ludah, transportasi nutrisi dan mempertahankan suhu tubuh.
Khususnya bagi kita yang hidup di iklim tropis. Seseorang yang kekurangan air, suhu tubuhnya akan naik, dapat menyebabkan dehidrasi dan rusaknya sel saraf serta penurunan kondisi tubuh. Namun, bila konsumsi air dalam tubuh cukup, suhu tubuh pun akan normal.
4. Mendorong terbuangnya racun dan toksin
Air minum dalam jumlah yang cukup banyak bakal mendorong terbuangnya racun atau toksin yang ada di dalam tubuh. Air mampu membersihkan racun dalam tubuh lewat keringat, air seni, dan pernapasan.
Cairan yang keluar dari tubuh itu adalah racun. Saat Anda hanya minum sedikit, air seni dan keringat pun akan sedikit. Itu artinya, racun dalam tubuh yang keluar juga menjadi sedikit. Racun yang tidak keluar itu akan menumpuk dan meracuni organ-organ yang ada di tubuh. Akibatnya, Anda akan mudah sakit dan tidak bugar.
5. Pengantar vitamin dan nutrisi
Cairan dalam tubuh juga dapat bermanfaat sebagai media yang mengantarkan vitamin dan nutrisi ke seluruh sel dan organ tubuh. Dengan minum air bersih dan kaya mineral, maka vitamin yang terkandung dalam makanan yang dimakan akan lebih gampang diserap oleh tubuh melalui aliran darah. Dengan Sehingga akan cepat pula vitamin tersebut menjadi energi. Jika Anda kekurangan air, vitamin dan nutrisi yang sudah Anda konsumsi akan terhambat. Akibatnya daya tahan tubuh akan melemah.
6. Memperlancar sistem pencernaan.
Maag dan sembelit merupakan permasalahan yang timbul pada sistem pencernaan yang dapat menimpa siapa saja, karena kurangnya cairan dalam usus. Ketika makanan melewati usus dan menggilingnya sedangkan dalam susu sendiri tidak punya cukup cairan, maka usus akan menyerap cairan dari feses atau tinja untuk tetap menjaga hidrasi. Selain itu juga jika kurang air, usus besar menyerap kembali cairan dari kotoran. Inilah penyebab sembelit dan susah buang air besar, karena terlalu kering setelah airnya disedot kembali oleh tubuh.
Akan tetapi, jika asupan cairan yang cukup akan membuat makanan yang melewati saluran cerna dapat mengalir lancar dan mencegah terjadinya kosntipasi. Karenanya usus amat leluasa menggiling makanan dan menyerap sarinya. Oleh karenanya, dengan kita mengonsumsi air dalam jumlah cukup pada tiap harinya akan memperlancar sistem pencernaan sehingga Anda akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.
7. Menjaga kehalusan dan kelembaban kulit.
Air yang dikonsumsi sangat penting untuk mengatur struktur dan fungsi kulit. Dengan cara Anda menyuplai tubuh dengan air putih yang cukup, maka akan membantu sel-sel kulit akan tetap sehat. Karena kulit tersebut akan tetap halus dan lembab. Sebaliknya, bisa Anda perhatikan, apabila tubuh kekurangan cairan, maka kulit akan menjadi kering, kasar, kusam, berkerut, dan tidak segar alias cepat tua. Hal itu terjadi karena cairan yang ada dalam kulit menjadi hilang.
8. Agar terhindar dari batu ginjal.
Cairan tubuh merupakan media yang juga mentransportasikan sisa atau limbah untuk keluar dan masuk ke dalam sel. Ginjal akan berfungsi normal jika keseimbangan air dalam tubuh terjaga. Air adalah perisai terampuh untuk melindungi tubuh dari serangan batu ginjal. Karena ginjal merupakan salah satu organ manusia yang sangat vital dan berharga. Oleh karenanya dengan air dapat mengusir semua zat sampah yang ada di dalam ginjal, yaitu dengan cara membanjirinya. Sehingga zat-zat tersebut tidak dibiarkan mengendap dan dikeluarkan dengan cara didorong oleh air yang diminum dan keluar dalam bentuk urin.
Sampah utama dalam tubuh adalah nitrogen urea, yang larut dalam air, kemudian disaring oleh ginjal dan dibuang melalui urin. Ginjal bekerja amat baik jika didukung cairan tubuh seimbang.
Ketika tubuh memiliki cukup cairan, urin akan mengalir bebas, jernih dan bebas bau. Ketika tubuh tidak punya cuku cairan, konsentrasi urin, warna dan bau akan lebih kentara karena ginjal harus menyerap cairan ekstra untuk menjalankan fungsinya. Tak heran bila Anda minum sedikit air, risiko Anda mengalami batu ginjal akan meningkat terutama pada iklim hangat atau panas.
9. Terhindar dari dehidrasi.
Rasa haus merupakan gejala awal atau alarem atau rambu-rambu bahwa tubuh kita kekurangan air. Oleh karenanya, meminum air putih tidak perlu menunggu sampai rasa haus tersebut datang.
Cara lain mendeteksi apakah Anda sudah cukup minum air adalah dengan melihat warna urine. Apabila warnanya bersih (bening), berarti tubuh Anda sudah cukup memiliki kandungan air. Begitu juga sebaliknya, jika urine yang dikeluarkan tersebut berwarna kuning, berarti tubuh kita kekurangan cairan. Oleh karena itu, apabila hal tersebut terjadi, cepatlah minum air putih secukupnya.
10. Membantu meningkatkan energi otot.
Jika cairan tubuh tidak seimbang maka efek yang dirasakan secara langsung adalah akan berakibat pada kelelahan otot. Disebabkan sel-sel yang tidak mampu mempertahankan keseimbangan akan cairan dan elektrolit. Ketika sel-sel otot tidak memiliki cairan yang cukup, mereka tidak akan berfungsi dengan baik dan kemampuannya berkurang. Karenanya, sebelum dan saat berolahraga dianjurkan untuk banyak minum air putih. Ini berfungsi untuk mengganti cairan yang hilang lantaran menjadi keringat. Sebagaimana direkomendasikan oleh American College of Sports Medicine, bahwa dua jam sebelum berolahraga sebaiknya seseorang meminum 17 ons cairan.
11. Mengontrol kalori.
Dalam beberapa tahun terakhir peserta diet menenggak banyak air minum nonkalori sebagai cara menurunkan berat badan. Makanan yang mengandung banyak air cenderung untuk kerap dikunyah dan diserap tubuh perlahan. Ini menumbuhkan rasa kenyang. Makanan itu di antaranya adalah buah-buahan, sayuran, sup, gandum, dan kacang-kacangan.
12. Membantu tubuh bebas bergerak.
Sendi-sendi tulang bahkan otot tidak akan berfungsi dengan baik jika tidak terdapat pelumas yang dihasilkan air, yang membantu melenturkan tubuh kita.

Dengan pertimbangan bahwa meminum cukup air tidak hanya karena merasa haus saja. Tetapi, pertimbangkan juga kegunaan air bagi tubuh. Karena banyak resiko yang ditimbulkan bagi tubuh kita akibat dari kekurangan air. Apalgi kita dalam sehari-harinya selalu melakukan banyak aktivitas. Karena semakin banyak aktivitas yang dilakukan maka semakin banyak pula air yang terkuras dari tubuh. Walaupun terlihat persoalan sepele, tetapi sangatlah fatal bagi tubuh kita.
Itulah sebabnya kita dianjurkan minum banyak air setiap hari. Dengan mengonsumsi air yang baik, kita dapat mempertahankan kesehatan. Karena kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!

B. Manfaat Air Bagi Tubuh
Berikut ada beberapa manfaat bagi tubuh, mengapa Anda harus meminum cukup air, yaitu:
1. Air putih dapat membantu untuk menghindari sembelit.
Mudah-mudahan Anda jarang punya masalah menyebalkan ini. Makanya, Anda harus cukup mengkonsumsi makanan berserat, dan bagi Anda yang sering lupa minum karena sering duduk di ruangan ber-AC: coba bangkit dari kursi dan ambillah air putih yang bermineral. Lakukan dengan frekuensi yang cukup sering sepanjang jam kantor. Hal tersebut akan memantu Anda untuk menghindari sembelit.
2. Air putih membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.
3. Perawatan kecantikan
Kulit Anda sebenarnya mengandung banyak air dan berfungsi sebagai benteng dalam mencegah ekses hilangnya cairan tubuh. Namun begitu, jangan harap bahwa kelebihan cairan dapat dijadikan sebagai cara ampuh menghilangkan kerutan dari garis pada kulit.
Bila kurang minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit. Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh harus benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 – 10 gelas sehari.
4. Untuk kesuburan
Meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita.
Menurut basil penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya lancar dan tubuh terasa lebih segar dan bugar. Mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan begitu kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak.
5. Menyehatkan jantung
Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, dap penyakit kewanitaan, dan lain-lain. Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.
6. Sebagai obat stroke
Air panas tidak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran.
Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit.
7. Efek relaksasi
Cobalah berdiri di bawah shower dan rasakan efeknya di tubuh. Pancuran air yang jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena terasa seperti dipijat. Sejumlah pakar pengobatan alternatif mengatakan, bahwa bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.
Bukan itu saja jika mengalami ketegangan otot dapat dilegakan dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37oC. Selagi kaki terasa pegal Anda sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dicampur sedikit garam. Nah, jika Ukhtiy punya shower di rumah cobalah mandi dan nikmati hasilnya. Shower di rumah juga menghasilkan ion negatif.
8. Menguruskan badan
Sejak lama, orang yang sedang menjalani program diet melakukan kebiasaan banyak minum air putih sebagai strategi menurunkan berat badan. Meskipun air tidak menghasilkan efek magis, menggunakannya sebagai pengganti minuman berkalori tinggi tentu saja akan sangat membantu.
Menurut lvania Barbara Rolls, PhD, peneliti dari University State of Pennsy, dalam bukunya yang berjudul The Volumetrics Weight Control Plan, mengatakan bahwa program diet akan berhasil jika Anda memilih air atau minuman non- kalori sebagai pengganti minuman yang kalori. Lalu diet dengan makanan yang kaya cairan yang lebih menyehatkan, berisi dan membantu Anda memangkas kalori.
Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin. Mau kurus?, minum air putih saja.
9. Tubuh lebih bugar
Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Ukhtiy mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.

Setiap hari Anda bersentuhan dengan air karena sejak dini hari hingga hendak beranjak tidur Anda juga menggunakannya untuk membersihkan wajah dan tubuh. Air juga sebagai pelega di saat haus. Air telah menjadi sahabat lama yang setia. Khasiatnya untuk menyehatkan dan menyegarkan tubuh sudah tidak asing lagi. Tapi sesungguhnya masih banyak rahasia manfaat air yang mungkin tidak Anda sadari.

C. Air Terkontaminasi yang Harus Waspadai
Di kota-kota besar, kebutuhan akan air bersih merupakan permasalahan yang krusial. Karena kebanyakan air sudah terkontaminasi dengan limbah, baik limbah industri maupun limbah rumah tangga. Hal ini mengakibatkan kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, seperti minum, cuci, mandi, dan lain sebagainya.
Karena kondisi atau keadaan seperti itu menjadi masalah di kota-kota besar, maka air bersih sudah menjadi barang komiditas ekonomi yang memiliki harga mahal, sehingga mungkin sebagian orang bisa jadi menjadi barang mewah. Pada akhirnya tidak bisa semua orang dapat merasakan atau menggunakan air bersih tersebut dengan gampang, hanya orang-orang yang mampu saja yang dapat merasakannya. Sementara orang-orang yang tidak mampu, secara terpaksa, hanya menggunakan air yang sudah tercemar atau terkontaminasi.
Padahal, kalau kita sadari bahwa tidak semua air yang ada di sekeliling kita itu aman untuk digunakan atau dikonsumsi. Walaupun, sebenarnya secara fisik air tersebut terlihat bersih, jernih, dan tidak berbau. Hal tersebut bukanlah satu-satunya jaminan bahwa air tersebut berkualitas baik dan sehat untuk diminum. Karena tidak semua air yang terkontaminasi tersebut adanya perbedaan secara mencolok secara fisik yang dapat dilihat, dicium, dan juga dirasakan dengan panca indera. Tetapi, hal ini lebih jauh lagi, bisa jadi air yang akan digunakan oleh kita tersebut sudah terkontaminasi zat lain yang berbahaya bagi tubuh kita. Padahal, zat tersebut tidak dapat merubah warna, rasa, dan bau pada air.
Berikut beberapa jenis kontaminan berbahaya dan sumbernya, yaitu: pertama, timah, berasal dari bekas las pipa dan sejenisnya. Banyak terkontaminasi oleh logam timah dapat menyebabkan terkena penyakit anemia. Bagi anak dapat menghambat perkembangan tubuhnya.
Kedua, mikrobiologi juga mudah sekali berkembang biak di dalam saluran pipa dan juga tangki-tangki penampung sehingga akan sangat berbahaya jika terkonsumsi ke dalam tubuh kita.
Ketiga, partikel akibat korosi dan karat pada saluran pipa juga tangki penampung termasuk berbahaya bila terkontaminasi didalam air yang kita gunakan sebagai sumber air minum. Keempat, Vinyl Chlorida yang berasal dari pipa berbahan PVC.
Kelima, Limbah industri yang lain seperti Merkuri dapat menyebakan kerusakan ginjal. Radon dapat merangsang manusia terkena kanker lambung dan masih banyak kontaminan-kontaminan lain.
EPA (Environmental Protection Agency) memperkirakan 2 – 10 persen kanker kandung kemih disebabkan kontaminan berbahaya yang terdapat di dalam air.

Suber: dari berbagai sumber

Tidak ada komentar: